Studi Visit Ke Bank Indonesia dan Museum Bank Indonesia
Tanggal 19 Agustus 2014 Lalu, saya dan teman-teman kuliahan mengadakan acara Study visit ke BI dan Ke Museum Bank Indonesia.
Pukul 6.30wib kita berangkat dari Bogor, sampai di BI jam 9.30wib. sesampainya disana…
Wow, itu kantor apa Hotel ya? Keren banget Officenya BI. dan sambutannya juga seru banget, orangnya pada ramah-ramah. Sebelum masuk cek barang bawaan dulu di pak security (Maklum , ini kan dapurnya duit jadi pengawasannya ketat banget). Setelah cek barang bawaan, kita langsung masuk ke sebuah ruangan untuk Kuliah Umum dulu. Snack udah disiapin biar gak boring dengar kuliah umumnya. Host kali inI adalah Mba Dhea namanya.
Awalnya kita diperkenalkan dulu dengan Sejarah dan Tugas BI. Nah dalam penjelasannya ini ada sesi pertanyaan, yang bisa jawab dapet hadiah Lho…
Sampai jam 12an kalau gak salah Kuliah umumnya selesai. Eittt Kita dapet Nasi Box juga nih darI BI. Oia untuk kunjungannya itu Gretong ya alias Free guys. Selain itu dapet snack juga dan NasI Box. Wih bae juga ya !!! Haha
Selain itu Kita juga dikasih penjelasan tantang uang pecahan Rp. 100.000,- yang baru keluaran/cetakan 2014. Ternyata ada 8 perbedaan. salah satunya Adalah di Dalam uang tersebut gak ada nama Bank Indonesia. tapi diganti sama Bank Negara Republik Indonesia.makanya banyak yang bilang uang NKRI.
Selesai kunjungan dari BI, kita langsung ke Museumnya. Tempatnya gak terlalu jauh dari Officenya. Nah kalau mau ke museumnya jangan lupa bawa Pulpen ya. Karena kita disuruh ngisi Kuisioner (kalau gak bawa gak boleh masuk katanya). Dimuseum penjelasan tentang sejarah BI lebih jelas.karena selain ada gambar ada videonya juga yang menjelaskan tentang sejarah BI dan Terbentuknya Rupiah. Akurrr.…
Terdapat beragam macam uang dari berbagai negara, tapi agak serem ya masuk kedalemnya. Apalagi liat patung2 yang berasa hidup. Ikh bikin merinding.
Nah buat kalian WNI, yang belum tau sejarah Rupiah. Ayoo buruan dateng kesini biar bisa tambah wawasan.
Setelah kunjungan itu kita jadi lebih tau bagaimana Rupiah bisa menjadi mata uang NKRI, mata uang negara lain, dan tentunya lebih tau bagaimana cara merawat uang Rupiah yang baik itu. So, sebagai warga negara yang baik adalah warga negara yang mampu menjaga dan merawat sejarah negaranya agar tidak direnggut oleh negara lain. Wassalam
Pukul 6.30wib kita berangkat dari Bogor, sampai di BI jam 9.30wib. sesampainya disana…
Wow, itu kantor apa Hotel ya? Keren banget Officenya BI. dan sambutannya juga seru banget, orangnya pada ramah-ramah. Sebelum masuk cek barang bawaan dulu di pak security (Maklum , ini kan dapurnya duit jadi pengawasannya ketat banget). Setelah cek barang bawaan, kita langsung masuk ke sebuah ruangan untuk Kuliah Umum dulu. Snack udah disiapin biar gak boring dengar kuliah umumnya. Host kali inI adalah Mba Dhea namanya.
Awalnya kita diperkenalkan dulu dengan Sejarah dan Tugas BI. Nah dalam penjelasannya ini ada sesi pertanyaan, yang bisa jawab dapet hadiah Lho…
Sampai jam 12an kalau gak salah Kuliah umumnya selesai. Eittt Kita dapet Nasi Box juga nih darI BI. Oia untuk kunjungannya itu Gretong ya alias Free guys. Selain itu dapet snack juga dan NasI Box. Wih bae juga ya !!! Haha
Selain itu Kita juga dikasih penjelasan tantang uang pecahan Rp. 100.000,- yang baru keluaran/cetakan 2014. Ternyata ada 8 perbedaan. salah satunya Adalah di Dalam uang tersebut gak ada nama Bank Indonesia. tapi diganti sama Bank Negara Republik Indonesia.makanya banyak yang bilang uang NKRI.
Selesai kunjungan dari BI, kita langsung ke Museumnya. Tempatnya gak terlalu jauh dari Officenya. Nah kalau mau ke museumnya jangan lupa bawa Pulpen ya. Karena kita disuruh ngisi Kuisioner (kalau gak bawa gak boleh masuk katanya). Dimuseum penjelasan tentang sejarah BI lebih jelas.karena selain ada gambar ada videonya juga yang menjelaskan tentang sejarah BI dan Terbentuknya Rupiah. Akurrr.…
Terdapat beragam macam uang dari berbagai negara, tapi agak serem ya masuk kedalemnya. Apalagi liat patung2 yang berasa hidup. Ikh bikin merinding.
Nah buat kalian WNI, yang belum tau sejarah Rupiah. Ayoo buruan dateng kesini biar bisa tambah wawasan.
Setelah kunjungan itu kita jadi lebih tau bagaimana Rupiah bisa menjadi mata uang NKRI, mata uang negara lain, dan tentunya lebih tau bagaimana cara merawat uang Rupiah yang baik itu. So, sebagai warga negara yang baik adalah warga negara yang mampu menjaga dan merawat sejarah negaranya agar tidak direnggut oleh negara lain. Wassalam
Komentar
Posting Komentar